Startup Unicorn di Indonesia – Perusahaan pendanaan asal Amerika Serikat yang bernama Cowbow Ventures mengatakan jika seharusnya sebuah perusahaan yang telah mampu mencapai nilai jual hingga diatas 1 milyar dolar atau jika dirupiahkan adalah sebesar 10 Triliun Rupiah harus memiliki julukan atau sebutan tersendiri. Pada saat itulah mereka menyebutnya dengan Unicorn alias sebuah perusahaan yang telah mencapai valuasi atau nilai jual diatas 10 Triliun Rupiah. Mengapa? Karena pada saat itulah sebuah perusahaan telah mencapai target cita-citanya.
Perusahaan Cowbow Ventures mengaku bahwa mereka memang dengan sengaja menciptakan istilah Unicorn yang tak lain dengan tujuan agar setiap penggiat bisnis startup mampu merealisasikan hal tersebut. Tentunya bukan hanya diluar negeri saja, di Indonesia pun telah ada beberapa perusahaan yang telah masuk dalam kategori startup Unicorn di Indonesia. Mana saja perusahaan tersebut?
4 Startup Unicorn di Indonesia Yang Sukses
Startup Unicorn di Indonesia tentu sangat diinginkan oleh setiap perusahaan, sayangnya hanya perusahaan yang telah mencapai nilai jual 10 miliar atau lebihlah yang baru tergolong dalam startup Unicorn. Di Indonesia sendiri telah ada beberapa perusahaan yang sudah tergolong dalam startup Unicorn di Indonesia. Keren bukan? Diantaranya adalah :
1. Go-Jek
Siapa yang tidak mengenal perusahaan startup ojek online yang sangat laris ini. Setiap orang tentu telah mengenal ojek online yang satu ini. Go-Jek didirikan pada tahun 2010 oleh seorang wanita cantik bernama Nadiem Makariem. Dengan memanfaatkan aplikasi yang berbasis transportasi online ini dapat menggaet banyak konsumen yang ingin berpergian ke suatu tempat dengan diantar kendaraan bermotor.
Perusahaan startup Go-Jek sendiri telah berhasil mendapatkan pendanaan sebesar 7,2 Triliun Rupiah. Hal ini menjadikannya sebagai pendanaan yang terbanyak pada awal Agustus lalu. Dengan banyaknya jumlah pendanaan tersebut membuat perusahaan startup Go-Jek memiliki valuasi sebesar 1,3 Miliar dolar yang jika dirupiahkan mencapai kurang lebih 13 Triliun Rupiah. Sungguh fantastis bukan?
2. Traveloka
Selain Go-Jek, perusahaan startup Unicorn di Indonesia lainnya adalah Traveloka. Sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang booking hotel dan penjualan tiket transportasi ini sudah masuk dalam kategori perusahaan startup Unicorn. Perusahaan yang telah bergelar startup Unicorn di Indonesia ini dulunya didirikan oleh tiga sahabat ini memperoleh besaran pendanaan senilai 1 miliar dolar dari perusahaan lain yakni GFC atau Global Founders Capital dan juga East Ventures.
3. Tokopedia
Toko online terbesar di Indonesia ini ternyata sudah mendapat status perusahaan dengan startup Unicorn di Indonesia jauh sebelum Go-Jek. Tokopedia sendiri lahir sejak tahun 2009 yang didirikan oleh William Tanuwijaya. Tokopedia merupakan sebuah website jual beli yang mendapatkan nilai pendanaan sebesar 1 miliar dolar. Pendanaan ini bahkan berasal dari berbagai penjuru dunia, diantaranya adalah Amerika Serikat, Jepang dan juga Eropa.
4. Bukalapak
Memiliki tahun kelahiran yang sama tampaknya tidak membuat Bukalapak berbarengan berstatus perusahaan startup Unicorn di Indonesia dengan Go-Jek. Sayangnya Public Relation Manager Bukalapak seperti enggan membeberkan informasi tersebut secara lebih detail. Seperti yang kita ketahui bahwa memang saat ini Indonesia sudah mendapatkan 3 perusahaan yang berstatus Unicorn. Ketika perusahaan startup tersebut adalah Traveloka, Tokopedia dan juga Go-Jek. Menyusul dengan ketiga perusahaan startup tersebut, Bukalapak juga telah mendapatkan pendanaan sebesar lebih dari 1 miliar sehingga tentunya ia juga sudah bergelar Unicorn.
Masuknya keempat perusahaan yang menjadi salah satu bagian dari startup “Unicorn” yang ada di Indonesia tentu patut diapresiasi. Hal ini tentunya terkait dengan besaran aliran dana yang telah masuk ke perusahaan startup yang ada di Indonesia sendiri. Hebatnya jumlah investasi ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi di wilayah Asia Tenggara tak lain juga Indonesia.
Sayangnya investasi yang ada pada perusahaan startup di Indonesia tergolong masih kalah jauh jika dibandingkan dengan startup perusahaan yang ada di Singapura. Hal ini tentunya harus menjadikan perusahaan startup di Indonesia yang lainnya lebih terpacu untuk mengejar status Unicorn. Menyusul kembali setelah sebelumnya 4 perusahaan startup Unicorn di Indonesia yakni Traveloka, Tokopedia, Go-Jek, dan yang terakhir adalah Bukalapak yang telah lebih dulu sukses menyandang gelar Unicorn.